Jumat, 30 Mei 2014

PROFIL / BIOGRAFI MANSYUR S (PENYANYI DANGDUT LEGENDARIS)


          Mansyur Subhawannur atau poluler dengan nama Mansyur S, lahir di Jakarta pada tanggal 30 Nopember 1948, adalah seorang penyanyi dangdut senior tanah air, pencipta lagu dangdut, dan bintang film.

         Segudang karya – karya Mansyur S, membuat namanya terus melambung dikancah musik dangdut Indonesia, diantaranya: membuat album lagu - lagu Gambus, Sunda, Pop, dan Sinetron.

Sejak tahun 1990 sampai 2000, Mansyur S selalu merilis tiga album setiap tahunnya. Pernah bermain dalam sinetron yang diproduseri A. Rafiq berjudul “Si Miskin Bercinta”, juga beberapa film layar lebar, seperti: Aku Cinta Padamu, Khana, Assoyy, dan beberapa film lain.

Album pertama yang diluncurkan oleh Mansyur S berjudul “Pesan Perpisahan” di tahun 1969. Lagunya yang pernah populer, diantaranya: Khana, Zubaedah, Rembulan, Air Tuba, Pagar Makan Tanaman, Dua – Dua, dan banyak lagi.

Perusahaan rekaman (Label Record) yang bernah bekerja sama dengan Mansyur S, adalah: Dian Record, Ramako, Digita, Irama, dan Yukawi.

Anak dari Mansyur S yang saat ini mengikuti jejaknya adalah Irvan Mansyur yang juga dikenal sebagai penyanyi dangdut Indonesia.

          Sampai saat ini Mansyur S masih sering tampil diberbagai panggung dan event musik dangdut serta masih tetap mencipta karya – karya lagu dangdut.




Selasa, 27 Mei 2014

PROFIL / BIOGRAFI A. RAFIQ


          Lahir pada tanggal 5 Maret 1948, Semarang – Jawa Tengah, dengan nama Ahmad Rafiq atau akrab dikenal dengan panggilan A. Rafiq. Dia adalah seorang penyanyi dangdut dan juga aktor tanah air yang berdarah India – Pakistan.

          Diera tahun 1970-an, A. Rafiq sangat populer dikancah musik dangdut Indonesia. Banyak lagu hitsnya yang membuat nama A. Rafiq melambung saat itu, diantaranya lagu berjudul “Pandangan Pertama” pada tahun 1978. Lagu tersebut juga diangkat kembali menjadi soundtrack film “Get Married”, dinyanyikan oleh Nirina Zubir bersama Slank.

A.Rafiq pernah belajar ilmu akting di LPKJ yang sekarang berubah nama menjadi Institut Kesenian Jakarta. Bersama PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia), A. Rafiq juga sempat mengikuti loka karya tentang membuat film yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki.

Beberapa film layar lebar pernah dibintangi A. Rafiq, antara lain: Si Gondrong (1971), Intan Berduri (1972), Pengalaman Pertama (1977), Pandangan Pertama (1978), Karena Dia (1979), Milikku (1979), dan Cantik (1980).

Sebuah serial sinetron juga pernah digarap sendiri oleh A. Rafiq dengan judul “Si Miskin Bercinta”, dibintangi oleh beberapa artis senior, seperti: Jaja Mihardja, Mansyur. S, dan Mieke Wijaya.

Darah seni A. Rafiq turun kebeberapa anak – anaknya yang saat ini juga menggeluti dunia seni, diantaranya: Fairuz A. Rafiq, Farhad A. Rafiq, , Fadia A. Rafiq, dan El Fouz A. Rafiq.

          Pada tanggal 19 Januari 2013, A. Rafiq menghembuskan nafas terakhir di R.S. Medistra – Jakarta, diusianya yang ke-64 tahun, setelah menderita serangan jantung dan diabetes.
















Minggu, 25 Mei 2014

PROFIL / BIOGRAFI ELVI SUKAESIH (RATU DANGDUT)



          Elvi Sukaesih adalah artis dangdut senior yang didulat sebagai Ratu Dangdut tanah air. Lahir pada tanggal 25 Juni 1951 di Jakarta dengan nama asli Else Sukaesih.

Nama ayahnya Mohammad Ali dan ibunya Rohayah Asiah, keduanya berasal dari Sumedang – Jawa Barat. Ayahnya seorang musisi yang biasa tampil diberbagai pesta pernikahan disekitar wilayah Jawa Barat.

Elvi Sukaesi menikah diusia 19 tahun dengan Zaidun Z. Mereka dikaruniai enam orang anak, yaitu: Haedar, Fitri, Ali Zaenal Abidin, Syechans, Wirdha Sylvina, dan Dhawiya.

          Bakat nyanyi Elvi Sukaesih sudah kelihatan sejak kecil. Ia pertama kali tampil nyanyi didepan orang banyak saat masih duduk dikelas 3 SD. Saat itu tahun 1964, ia diajak ayahnya untuk ikut tampil manggung bersama dalam sebuah acara perkawinan di Sukabumi.

Setelah malang melintang manggung, pada tahun 1970 ia diajak untuk ikut nyanyi mendampingi Rhoma Irama dan Soneta Grup. Saat itulah namanya mulai dikenal oleh penggemar musik dangdut tanah air.

Tahun 1975, Elvi Sukaesih mulai bersolo karier setelah berpisah dari Soneta Grup.

Beberapa film layar lebar nasional pernah dibintangi Elvi Sukaesih, diantaranya: Karena Penasaran, Mana Tahan, Irama Cinta, dan Tuyul. 

Tahun 2002, Elvi Sukaesih menerima penghargaan Anugrah Dangdut TPI.

          Bakat seni Elvi Sukaesih turun ke anaknya, yaitu Fitria Sukaesih yang pernah menjadi penyanyi cilik diawal tahun 1980-an, juga diikuti oleh Dhawiyah sebagai artis diberbagai sinetron komedi.