Rabu, 14 Mei 2014
PROFIL / BIOGRAFI RHOMA IRAMA ( RAJA DANGDUT )
Lahir tanggal 11 Desember 1946 di Tasikmalaya yang memilik nama lengkap Raden Oma Irama namun dikenal dengan nama Oma Irama. Setelah pulang melakukan ibadah haji dari Tanah Suci Mekah, ia merubah nama menjadi Rhoma Irama (singkatan Raden Haji Oma Irama) yang akrab dipanggil Bang Haji.
Tahun 1972 Rhoma Irama menikah dengan Veronica (isteri pertama) yang diceraikannya pada tahun 1985. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai tiga orang anak, yaitu: Debby Verama Sari, Fikri Rhoma Irama, dan Romy.
Namun sebelum menceraikan isteri pertamnya, ternyata Rhoma Irama telah menikah diam – diam di tahun 1984 dengan seorang artis film layar lebar tanah air saat itu, yakni Rica Rachim. Pernikahan ini tidak memberikan keturunan, sehingga mereka mengambil seorang anak angkat yaitu Ridho Irama pada tanggal 14 Januari 1989.
Kemudian tanggal 6 Maret 2003, Rhoma Irama menikah siri dengan seorang artis sinetron yang namanya Angel Legal lalu diceraikannya pada tanggal 2 Agustus 2005.
Rhoma Irama juga pernah mengenyam pendidikan bangku kuliah. Ia kuliah di Universitas 17 Agustus Jakarta, namun tidak selesai. Februari 2005, ia mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari American University Of Hawaii. Namun beredar informasi bahwa universitas tersebut tidak punya murid / mahasiswa sama sekali, serta tidak pernah memiliki ijin akreditasi dari pemerintah Hawaii. Universitas ini hanya memberi gelar kepada warga negara non Amerika.
Rhoma Irama adalah seorang penyanyi dangdut legendaris tanah air yang mendapat gelar Raja Dangdut. Karirnya dimusik dangdut dirintis tahun 1963 saat ia mulai bergabung bersama band Gayhan, lalu ikut lagi dengan Orkes Chandra Leka, serta terakhir Rhoma Irama membentuk band sendiri yang namanya Soneta.
Prestasi yang diraihnya antara lain berupa penerimaan Golden Record sebanyak 11 kali dari hasil penjualan albumnya.
Diperkirakan penggemar Rhoma Irama ditanah air saat masa jayanya dahulu adalah sebanyak 10 % penduduk Indonesia, belum termasuk fans dari luar negeri seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Kabarnya setiap kali Rhoma Irama dan Soneta melakukan pentas di masing – masing negara tersebut, jumlah penonton yang datang membludak dan berdesak – desakan, sama halnya saat mereka pentas ditanah air.
Diera tahun 80-an, Rhoma Irama juga sukses di layar lebar. Semua film yang dibintanginya selalu laku dan membuat penonton berjejal dibioskop – bioskop tanah air.
Total karya Rhoma Irama ada sekitar 685 single / lagu dan 10 judul film layar lebar.
Sejak jaman Orde Baru, Rhoma Irama sudah aktif dalam dunia politik dan menjadi maskot PPP. Tahun 1993, ia terpilih menjadi anggota DPR mewakili utusan golongan untuk seniman dan artis.
Tahun 2006 saat dengar pendapat antara anggota dewan dengan para artis Indonesia untuk membahas RUU Anti Pornografi, Rhoma Irama menentang aksi panggung penyanyi dangdut Inul Daratista yang dianggapnya terlalu erotis.
Ditahun 2012 ia mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia atas permintaan msyarakat dan beberapa tokoh.
Langganan:
Postingan (Atom)