Kamis, 05 Juni 2014
PROFIL / BIOGRAFI ELLYA KADHAM
Ellya Kadham adalah seorang artis dangdut, penulis lagu dangdut, dan bintang film Indonesia. Ia lahir tanggal 25 Nopember 1928 di Jakarta, dengan nama asli Siti Alya Husnah. Ia juga punya nama lain yaitu Ellya Agus, Ellya M. Haris, namun yang lebih populer adalah Ellya Kadham.
Ellya Kadham dibesarkan dikampung Kawikawi, Manggarai – Jakarta Selatan, dan menikah diusia yang sangat mudah serta memiliki dua orang anak, namun pernikahan pertama tersebut bubar. Ia menikah sebanyak 2 kali selama hidupnya, juga pernikahan keduanya ikut kandas lalu bercerai.
Bakat nyanyinya dipelajari secara otodidak. Kariernya mulai dirintis saat menjadi penyanyi pada Orkes Melayu Kelana Ria. Dari orkes ini banyak penulis lagu melayu terkenal diera tahun 1960-an lahir, termasuk Ellya Kadham sendiri. Saat itu Orkes Melayu Kelana Ria dipimpin oleh Adi Karso dan Munif Bahasuan.
Berawal dari Orkes Melayu Kelana Ria, sehingga dari sinilah menjadi cikal bakal munculnya genre Musik Dangdut ditanah air. Kemudian Ellya Kadham juga pernah bergabung bersama Orkes “Melayu Cahaya” Muda yang dipimpin Sarbini.
Tahun 1957, untuk pertama kalinya Ellya Kadham masuk rekaman dengan lagu andalan “Sinar Mesra”, ciptaan Husin Bawafie yang diiringi Orkes Melayu Sinar Kemala, pimpinan A. Kadir.
Salah satu lagu ciptaan Ellya Kadham yang dinyanyikan sendiri dan dirilis pada tahun 1962 lalu menjadi populer ditanaha air adalah “Boneka Dari India”. Judul lagu inilah yang membuatnya dijuluki “Si Boneka Dari India”. Ciri khas warna vokal Ellya Kadham memang melengking dan memiliki cengkok bak penyanyi India.
Ellya Kadham juga pernah membentuk grup musik melayu miliknya, antara lain: Orkes Melayu El Sitara, kemudian Orkes Melayu Anamika.
Selama hidupnya, Ellya Kadham telah merekam sekitar 400 karya lagu dangdut, walaupun beberapa dari lagu tersebut ada juga diciptakan oleh orang lain. Hampir semua lagu yang dinyanyikannya memiliki suara khas gaya India.
Konon Ellya Kadham sangat gandrung dengan lagu – lagu India, dan ia banyak belajar Bahasa India dari suaminya (Kadham) yang memang berdarah India.
Didunia perfileman tanah air, Ellya Kadham telah membintangi puluhan judul filem layar lebar, dimulai sejak akhir tahun 1950-an hingga era 1970-an.
Sampai masa tuanya Ellya Kadham masih tetap aktif menekuni dunia musik dangdut.
Tanggal 2 Nopember 2009, Ellya Kadham menghembuskan nafas terakhir setelah lama berjuang melawan penyakit diabetes yang diderita.
Senin, 02 Juni 2014
ALAT MUSIK TABLA (KENDANG DUA)
Kata Tabla berasal dari Bahasa Arab yaitu “Tabl”, yang diartikan sebagai drum.
Tabla telah dikenal sejak abad ke-13 yang menurut histori diciptakan oleh seorang musisi asal India yaitu Sufi Amir Khusro.
Tabla ini sangat populer di negara India. Bahkan pada daerah tertentu di negera tersebut, Tabla dipakai dalam peribadatan, ritual agama, dan upacara pernikahan, sehingga dianggap sebagai musik klasik Hindustan.
Tabla merupakan alat musik perkusi yang terdiri dari 2 buah drum (kendang) yang masing – masing memiliki nada berbeda. Drum ukuran kecil disebut Dayan (Dahina) yang dimainkan menggunakan tangan kanan, kemudian drum ukuran besar disebut Bayan (Biah) dan dimainkan dengan tangan kiri.
Bagian atas yang ditutupi lembaran kulit disebut Membran, dan bagian bulat warna hitam pada bagian tengah kulit tersebut dinamai Kuri. Bahan yang melilit (pengikat) kulit Membran pada Tabla, disebut Puri yang juga terbuat dari kulit.
Cara memainkan Tabla memerlukan telapak tangan dan jari dengan dipukulkan pada bagian atas yang tertutup kulit. Pukulan pada Dayan dan Bayan mampu menghasilkan sekitar 20 bunyi yang berbeda. Sementara tinggi redahnya nada Tabla dilakukan pada saat memukul Bayan sambil menekan pada kulit yang dipukul.
Umumnya di Indonesia, Tabla dipakai dalam irama musik dangdut.
Langganan:
Postingan (Atom)